Apa Yang Kamu Inginkan Itu Bukan Mau-KU

Sabtu, 06 Juni 2009

aku bukan orang bodoh lagi, karena aku mengatakan kebenaran. Tetapi aku menahan diriku, supaya jangan ada orang yang menghitungkan kepadaku lebih dari pada yang mereka lihat padaku atau yang mereka dengar dari padaku.
Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri.
Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru kepada Tuhan, supaya utusan Iblis itu mundur dari padaku.
Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.
Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.

Point yang bisa diambil:
1. surat ini ditulis untuk jemaat di Korintus yang seringkali berdebat tentang ajaran dan pengikut siapa, (aku jadi ingat dengan diskusi kita tentang BAPTISAN... dan cara mana yang paling benar dan yang sah masuk sorga seperti juga diskusi kita tentang Dapatkah Orang Kristen kehilangan Keselamatannya?... serta perdebatan haruskah orang yang diselamatkan bisa berbahasa Roh (ada dalam forum kita juga lho tentang Baptisan Roh Kudus nah, ada juga yang menganggap dirinya dari golongan Apolos, Petrus, Calvinis, dll etc dan kesemuanya itu yang justru bukan Tuhan Yesus yang dibanggakan tetapi golongan masing2lah yang dibanggakan... sedih ngga sih Tuhan? naah.. justru karena pertentangan inilah Paulus berkata: "Aku tahu tentang seorang Kristen; empat belas tahun yang lampau--entah di dalam tubuh, aku tidak tahu, entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya--orang itu tiba-tiba diangkat ke tingkat yang ketiga dari sorga. Aku juga tahu tentang orang itu, --entah di dalam tubuh entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya-- ia tiba-tiba diangkat ke Firdaus dan ia mendengar kata-kata yang tak terkatakan, yang tidak boleh diucapkan manusia. Atas orang itu aku hendak bermegah, tetapi atas diriku sendiri aku tidak akan bermegah, selain atas kelemahan-kelemahanku. Sebab sekiranya aku hendak bermegah juga, aku bukan orang bodoh lagi, karena aku mengatakan kebenaran. Tetapi aku menahan diriku, supaya jangan ada orang yang menghitungkan kepadaku lebih dari pada yang mereka lihat padaku atau yang mereka dengar dari padaku.

Paulus ingin menyatakan sesungguhnya dia bisa saja mengatakan kepada semua orang bahwa dirinya diangkat ke tingkat ketiga surga, namun dirinya mengambil sikap merendahkan dirinya... (hmmm.. perhatiin deh dengan orang2 yang punya sikap "sombong rohani" dengan membanggakan apa yang dia miliki... tapi bagaimana dengan Paulus? di ayat ke 7 Paulus berkata bahwa dirinya diberi duri dalam dagingnya (hingga saat ini pun tidak ada yang bisa menjelaskan pasti apakah itu) dan sudah 3x berseru supaya Tuhan mengangkatnya, namun di ayat ke 9 Allah berkata: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." --- setelah Tuhan berkata demikian maka Paulus tidak lagi menjadi seseorang yang mengeluh namun menjadi seseorang yang berserah kepada Allahnya, Tuhannya, Pelindungnya, Penciptanya... karena dengan berserah, maka Allahlah yang bekerja!!!

2. Yang ingin ditekankan melalui perkataan Paulus bahwa bukan karena gereja, bukan karena golongan dan bukan karena lain2nya kita selamat (bukan karena kita lahir dari keluarga kirsten, bukan karena kita aktif pelayanan, bukan karena kita selalu ke gereja, bukan karena kita dibaptis ini atau itu atau tidak sama sekali), tetapi karena KASIH ANUGERAH ALLAH semata !!!
(ini dia yang sangat memberkati aku secara pribadi atas semua topik yang dianggap "sensitif" di FK.com...)

semoga berkat firman Tuhan ini bisa menjadi berkat buat kita semua... AMIN.
GBU All...

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan pesan disini..